Selasa, 20 Juli 2010

Jurnal (Journal)


Bagian berikutnya dari siklus akuntansi adalah jurnal. Apa sih jurnal itu?

Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Oleh itu buku jurnal sering disebut sebagai buku catatan pertama (book of original entry).

Manfaat pemakaian jurnal:
1. Merupakan alat pencatatan yang dapat menggambarkan pos-pos yang terpengaruh oleh suatu transaksi. Manfaat pemakaian jurnal akan sangat terasa, terutama apabila suatu transaksi mengakibatkan adanya beberapa pendebetan dan pengkreditan.
2. Merupakan alat pencatatan yang memberi gambaran secara kronologis, sehingga dapat memberi gambaran yang lengkap tentang seluruh transaksi perusahaan berdasarkan urutan-urutan terjadinya.
3. Dapat dipecah-pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dikerjakan oleh beberapa orang secara bersamaan.
4. Menyediakan ruang yang cukup untuk keterangan transaksi.
5. Menghindari terjadinya kesalahan / kekeliruan dalam mencatat transaksi.

Bentuk jurnal:
(lihat gambar di atas)

Pemakaian kolom-kolom tersebut adalah sebagai berikut:
Tanggal : untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. Kolom ini terbagi atas dua bagian, yaitu bagian kiri untuk mencatat tahun dan bulan, dan bagian kanan untuk mencatat tanggal dengan prosedur pencatatan sebagai berikut:
a. Tahun ditulis pada baris pertama. Tahun biasanya tidak ditulis berulang-ulang pada suatu halaman apabila tahun tidak berganti.
b. Nama bulan ditulis untuk transaksi yang pertama terjadi dalam bulan yang bersangkutan pada bagian atas kolom pertama. Nama bulan hanya ditulis lagi pada bagian atas halaman yang baru atau pada awal bulan yang baru.
c. Tanggal untuk setiap transaksi dicatat pada kolom pertama, pada bagian kolom yang kecil. Untuk setiap transaksi perlu ditulis tanggalnya meskipun dalam tanggal yang sama terjadi beberapa transaksi.
Perkiraan : untuk mencatat nama rekening yang didebet dan nama rekening yang dikredit. Dalam kolom ini dicatat juga keterangan singkat tentang transaksi yang dicatat. Prosedur pencatatannya adalah sebagai berikut:
a. Nama rekening yang didebet ditulis merapat ke pinggir sebelah kiri dalam kolom nama rekening dan jumlah pendebetan dimasukkan ke dalam sisi kiri atau kolom debet.
b. Nama rekening yang dikredit ditulis dalam baris berikutnya pada kolom nama rekening sedikit masuk ke sebelah kanan dan jumlah pengkreditan dimasukkan ke dalam sisi kanan atau kolom kredit.
P/R (Posting Referrence) : untuk mencatat nomor rekening yang didebet dan rekening yang dikredit. Kolom ini tidak dicatat pada saat menjurnal, tetapi harus diisi dengan nomor rekening setelah jurnal tersebut dicatat dalam rekekning-rekening yang bersangkutan di buku besar.
Jumlah Debet : untuk mencatat jumlah rupiah yang harus didebetkan ke dalam rekening yang namanya telah tertulis pada kolom nama rekening.
Jumlah Kredit : untuk mencatat jumlah rupiah yang harus dikreditkan ke dalam rekekening yang namanya telah tertulis pada kolom nama rekening.

Nama rekening dalam jurnal:
Nama rekening yang digunakan dalam menjurnal harus sama dengan nama rekening yang digunakan di dalam buku besar.
Contoh: perusahaan membeli alat-alat tulis kantor, maka rekekning yang harus digunakan adalah rekening perlengkapan, bukan rekening pembelian ATK.

Sampai sini dulu ya tentang jurnal, lain kali kita sambung tentang jurnal khusus dan contoh pemakaian dari keduanya...

0 komentar:

Posting Komentar